Visit Wanbul | Dunia dan Akhirat Blog Disini!

Ad 468 X 60

Widgets

Keanehan Alam Pertanda Datangnya Azab

Keanehan-Alam-Pertanda-Datangnya-Azab
Fenomena alam yang tak biasa akhir-akhir ini semakin sering terjadi, seperti air berwarna merah yang keluar dari sumur warga di jakarta, hallo matahari, Pohon Kubang Gadang di Padang Panjang Sumbar yang mengeluarkan api di batangnya namun tidak menjadikan dahan dan daunnya layu, gempa bumi, banjir dan longsor serta berbagai keanehan dari tanaman maupun hewan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. namun yang membuat miris adalah perilaku masyarakat yang menyaksikan atau
mendengar peristiwa tersebut cenderung mengkait-kaitkan keanehan-keanehan tersebut sebagai berkah. sehingga berbondong-bondonglah orang mengambil airnya atau menyentuh benda yang dikatakan ajaib tersebut.

Padahal secara sadar maupun tidak apa yang dilakukan oleh masyarakat yang percaya dengan keberkahan pada keanehan alam tersebut telah melakukan suatu perbuatan yang sangat dimurkai Allah, yaitu syirik... naudzubillah..

Tidakkah mereka pernah mendengar ceramah atau membaca kisah nabi-nabi dahulu, tentang azab yang Allah timpakan pada kaum mereka, yang terlebih dahulu diawali dengan peringatan-peringatan berupa peristiwa alam yang tak biasa, yang oleh orang sekarang disebut dengan fenomena alam.

mengapa sekarang disebut fenomena alam ? padahal keanehan alam tersebut telah berulang kali terjadi dimasa lalu dalam bentuk yang hampir sama. ambil contoh gempa bumi, sekarang penyebab gempa bukan lagi karena banyaknya maksiat tapi karena pergerakan lempeng A-Z yang bertumbukan, astagfirullah. mudah saja menjawabnya karena manusia akhir zaman ini telah lari dan meninggalkan pusaka yang diwariskan oleh Rasulullah SAW sehingga mereka tidak lagi atau sedikit sekali berpedoman pada Alquran dan hadits. mereka lebih mencintai aturan buatan manusia daripada aturan sang pembuat manusia.

Inilah penyakit umat ini, sekulerisme telah menjangkiti pemikiran mereka; jangan bawa-bawa agama dalam kehidupan, agama cukup di tempat ibadah saja. begitu ucapan-ucapan zalim yang keluar dari mulut mereka. kalau mereka meyakini dengan penuh keimanan tentulah mereka akan membawa agama disetiap tarikan dan hembusan nafasnya sehingga Allah akan mendatangkan keberkahan dari bumi dan langit, tapi sekali lagi tidak...mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia yang hanya sekejap mata. karena itulah mereka telah menjadi buta, tuli dan keras hatinya dari memperhatikan tanda-tanda yang diberikan Allah melalui alam, bahkan mereka telah merubah peringatan-peringatan itu dengan istilah yang semakin melalaikan bahkan menjauhkan pikiran manusia akan datangnya kemurkaan Allah dengan sebutan fenomena alam.

sekedar mengingatkan, di zaman nabi Musa sebelum Allah menghukum Firaun dan pengikutnya, terlebih dahulu mereka diperingatkan dengan hama belalang, kutu, katak, topan dan air yang berwarna darah. Di zaman nabi Saleh, kaum Tsamud yang telah membunuh unta nabi saleh diperingatkan dengan awan hitam yang mereka kira akan turun hujan lebat, tapi suara petir yang menggelegar membinasakan mereka. Di zaman nabi Luth, kaum soddom yang suka homoseks/lesbian diperingatkan dengan gunung yang batuk-batuk namun mereka tidak juga tobat akhirnya kota mereka dijungkir balikkan dengan gempa dan gunung meletus. Kaum Ad umat nabi Hud di binasakan dengan angin topan yang sangat dingin selama 8 hari 7 malam terus menerus. Kaum madyan umat nabi Syuib yang curang dalam menakar dan menimbang dibinasakan dengan hawa panas yang menyengat. Kaum nabi Nuh ditenggelamkan dengan banjir besar dan banyak lagi kisah nabi-nabi dahulu yang seharusnya kita jadikan pelajaran, bahkan sisa bangunan atau peradabannya masih ada yang tersisa sampai sekarang.

Bukan ceramah ustad, hanya saling berwasiat. Semoga kita dan umat cepat tersadar dari peringatan-peringatan Allah yang datang melalui “fenomena alam” dan tidak lagi menganggap keanehan-keanehan alam yang terjadi sebagai peristiwa alam biasa apalagi sebagai sebuah keberkahan, tapi sebuah peringatan keras dari Tuhan semesta Alam akibat dosa-dosa manusia yang kian menumpuk. segeralah sadar dan bertobat sebelum datang hari yang tidak akan diterima lagi tobat manusia.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Abi
Saya bukan Ustad dan tidak ingin dipanggil ustad, hanya mencoba berbagi sedikit ilmu yang saya tahu berdasarkan Al-quran dan Sunnah. Kekhilafan ada pada diri saya dan kesempurnaan hanya milik Allah.

0 comments: