Visit Wanbul | Dunia dan Akhirat Blog Disini!

Ad 468 X 60

Widgets

Aplikasi Messenger Jadi Sarana Makin Mendekati Zina

Sarana mendekati zina makin canggih. Kecanggihan teknologi hari ini semakin memudahkan orang untuk berkomunikasi hingga tidak ada lagi sekat atau batas selama 24 jam penuh antar orang-orang, baik orang yang dikenal maupun orang asing laki-laki dan wanita.


Tanpa kita sadari fenomena ini merupakan salah satu tanda kiamat yang diberitakan oleh Rasulullah SAW yang intinya ; Kiamat tidak akan terjadi hingga waktu saling mendekat, dimana setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan seminggu, seminggu bagaikan sehari dan sehari seumpama membakar kayu dengan api. Semua begitu cepat.

Kecepatan pergerakan waktu yang kita rasakan saat ini tidak terlepas dari kemudahan yang kita dapatkan dari kemajuan teknologi. Biasanya untuk menempuh jarak sekian ratus atau sekian ribu kilometer ditempuh dengan jarak berminggu-minggu atau berbulan-bulan sekarang dengan adanya pesawat semua bisa ditempuh hanya dalam beberapa jam bahkan puluhan menit saja.

Itu merupakan contoh pergerakan fisik manusia, belum lagi pergerakan non fisik, seperti suara, gambar maupun video. Kita bisa berkomunikasi dengan keadaan riil detik itu juga tanpa perlu pergi kemanapun, bahkan saat dalam WC, seakan tanpa batas dan rasa malu semakin pudar.

Dalam sebuah rumah tangga yang sejatinya tempat khusus bagi suami, isteri bersama anak-anak, sekarang tidak ubahnya seperti sebuah pasar atau mall, dimana, siapa saja bisa bebas keluar masuk kedalam rumah bahkan kedalam kamar sekalipun, baik disadari maupun tidak oleh anggota keluarga tersebut.

Adalah sebuah gadget bernama smartphone telah meruntuhkan nilai-nilai Islam yang sangat mulia, ketika telah menguasai hidup penggunanya. Bagaimana tidak, ketika seorang Istri tanpa malu-malu lagi telah membawa orang asing ke rumah atau bahkan ke kamar suaminya melalui aplikasi telepon maupun chatting seperti BBM, Whatsapp, Line, BeeTalk, Hangout, Kakaotalk dan aplikasi messenger lainnya. dengan alasan pertemanan, bahkan entah dengan siapa dia berteman dia juga tidak tahu, hanya lewat aplikasi messenger.

Tentunya sebagian orang akan beranggapan hal ini adalah hal yang lumrah yang penting kan niatnya bukan untuk berselingkuh, Nah lho... masuk sudah jebakan betmen (setan). Bukankah Allah telah memeperingatkan akan segala tipu daya setan bagaimana setan akan menghiasi setiap perbuatan buruk manusia sehingga mereka akan menganggapnya sebagai hal biasa, bahkan setan akan menjadikan terasa indah perbuatan buruk yang kita kerjakan apalagi yang berkaitan dengan nafsu.

Bukankah juga Allah telah memperingatkan kita dengan sebuah larangan ; Janganlah mendekati Zina, Kita bukan dilarang berzina tapi jauh sebelum zina yang sebenarnya terjadi Allah telah melarang kita untuk mendekati zina.

Diawali dengan permintaan pertemanan melalui aplikasi messenger, kemudian disetujui dan terjadilah percakapan. Ya hanya percakapan biasa yang terjadi antara dua insan berbeda jenis, pria dan wanita. Saling sapa dan memperkenalkan diri kemudian berlanjut dengan tukeran foto, curhat-curhatan, kemudian... dan seterusnya yang bisa membuat mereka saling membutuhkan, walau hanya di dunia Maya awalnya.

Namun siapa dapat memperkirakan dalamnya hati, apa yang akan terjadi selanjutnya, ketika percakapan chatting tersebut berlangsung rutin, tentu rasa bosan akan menghinggapi dan rasa cocok telah menyatu tidak ada lain kita harus copy darat. Proses zina selanjutnya akan terjadi, Naudzubillah...

Begitulah proses manusia mengikuti langkah-langkah setan, setahap demi setahap nyaris tak terdengar yang berawal dengan sebuah kalimat kan cuma ngobrol biasa saja atau kan masih sekolah kawan chattingnya dan bla..bla alasan pembenar yang sudah dihiasi setan.

Allah pun sudah memperingatkan kita, agar jangan mengikuti langkah-langkah setan karena setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. Lupakah kita bagaimana setan menghasut dan menyesatkan ibu bapak moyang kita Adam dan Hawa.

Ketika setan sudah terusir dari surga karena menolak untuk bersujud pada Adam, dia pun berusaha agar bisa masuk kembali ke surga untuk membalaskan sakit hati karena adam telah menyebabkannya terusir dari surga yang telah lebih dahulu dia tempati sebelum adam di ciptakan.

Dasar adam adalah manusia yang memiliki nafsu dan akal tapi menganggap biasa larangan Allah untuk tidak mendekati pohon kuldi maka terjerumuslah beliau bersama isterinya. Hal itu disebabkan halus dan indahnya bisikan setan untuk mendurhakai Allah tanpa terasa sehingga dia lupa akan larangan. Jangan dekati Pohon ini (quldi).

Wahai Isteri Muslimah yang mulia, sesungguhnya kalian adalah wanita terhormat yang sangat berharga yang telah dimuliakan Allah. Jagalah diri kalian dari mengikuti langkah-langkah setan. Wanita beriman yang diridhoi Allah, Rasul dan suaminya tidak akan sembarangan menerima bahkan berdua-duan dengan laki-laki asing apalagi yang bukan mahramnya. dengan alasan apapun meskipun suami-suami kalian tidak mempermasalahkan mungkin karena terbatasnya pemahaman agama, Apalagi suami tidak ridho atas keaktivan kalian di aplikasi messenger dengan pria asing yang hanya sekedar chatting.

Sesungguhnya kalian sudah berbuat zina, karena Rasulullah telah bersabda bahwa telah tertulis nasib zina atas anak adam, mulut zina berbicara, tangan zina memegang, mata zina memandang, kaki zina melangkah, hati zina berhasrat dan kemaluannya lah yang merealisasikannya atau tidak.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Abi
Saya bukan Ustad dan tidak ingin dipanggil ustad, hanya mencoba berbagi sedikit ilmu yang saya tahu berdasarkan Al-quran dan Sunnah. Kekhilafan ada pada diri saya dan kesempurnaan hanya milik Allah.

1 comment:

  1. berpetualang membangun zina,mulai dengan chatting,dilanjutkan ke telpon langsung,zina lisan,lantas mengirim foto diri standar bahkan foto porno,zina pandangan,saat melakukan perjumpaan maka jadilah zina kemaluan.
    pahami para istri,sbg wanita yg sdh diperistri itu derajatmu sdh ditinggikan Allah,mengapa mengikuti jalan iblis dan merendahkan derajatmu dgn menyerahkan kesucian diri pada laki2 selain suami sehingga terjadi perzinaan fisik? dirimu sdh menduakan Tuhan dengan iblis,pahami ini.naudzubillahmindzalik
    pahami para suami,apa yg dicari dari kenikmatan sesat sementara sdh ada bagimu kenikmatan halal,apakah ada kebahagiaan palsu dengan berzina? yang ada hanya menabung dosa yang akan dituai mulai saat di dunia,alam kubur dan akherat kelak.
    saat pasangan zina itu bertobat,yakinkah tobatnya diterima Allah?
    siapa yg jamin diterima kecuali mau dirajam oleh massa sesuai hukum Islam.

    ReplyDelete