Visit Wanbul | Dunia dan Akhirat Blog Disini!

Ad 468 X 60

Widgets

Wahai Istri Taatilah Suamimu Niscaya Allah Mengampuni Dosa Orang Tuamu

Wahai Istri Taatilah Suamimu Niscaya Allah Mengampuni Dosa Orang Tuamu
Bagaimana mungkin Allah akan mengampuni dosa kedua orang tua, denganketaatan seorang istri pada suaminya ? apa hubungannya ? tentu pertanyaan ini akan menggelitik dibenak kita, yang ada malah kedua orang tua istri akan mencap anaknya menjadi anak tak tahu balas budi atau malah di cap anak durhaka karena tidak lagi memprioritaskan orang tuanya setelah menikah.


inilah sekelumit permasalahan yang tengah dihadapi keluarga muslim saat ini atau mungkin sepanjang waktu setelah 3 generasi terbaik yang dijelaskan nabi SAW. Sebagaimana di riwayatkan dalam sebuah hadits ; dari Anas bin Malik RA dikisahkan, tatkala sahabat bepergian untuk berjihad, ia meminta istrinya agar tidak keluar rumah sampai ia pulang dari misi suci itu.
Di saat bersamaan, orang tua si istri sedang sakit. Lantaran telah berjanji taat kepada titah suami, istri tidak berani menjenguk orang tuanya.

Merasa memiliki beban moral kepada orang tua, ia pun mengutus seseorang untuk menanyakan hal itu kepada Rasulullah. Beliau menjawab, “Taatilah suami kamu.” Sampai sang orang tua menemui ajalnya dan dimakamkan, ia juga belum berani berkunjung. Untuk kali kedua, ia menanyakan perihal kondisi nya itu kepada Nabi SAW. Jawaban yang sama ia peroleh dari Rasulullah, “Taatilah suami kamu.” Selang berapa lama, Rasulullah mengutus utusan kepada sang istri tersebut agar memberitahukan Allah telah mengampuni dosa orang tua nya berkat ketaatannya pada suami. (HR: at-Thabrani)

walaupun sebagian ahli hadits menyebut sanadnya lemah, setidaknya menggambarkan tentang bagaimana seorang istri bersikap. Manakah hak yang lebih didahulukan antara hak orang tua dan hak suami, tatkala perempuan sudah menikah

kalau kita mengambil pelajaran dari kisah di atas, jelaslah bahwa ketaatan sang istri pada suaminya adalah hasil dari didikan kedua orang tuanya, sehingga berkat keberhasilan didikan tersebut yang menyebabkan anaknya menjadi seorang istri yang salehah maka Allah berkenan mengampuni dosa mereka.

beberapa hadis lain yang menguatkan tentang pentingnya mendahulukan ketaatan istri kepada suami dibandingkan orang tua. Di antara hadis tersebut, yaitu hadis yang diriwa yatkan oleh al-Hakim dan ditashih oleh al-Bazzar. “Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah, hak siapakah yang harus diutamakan oleh istri? Rasulullah menjawab, “(hak) suaminya.” Lalu, Aisyah kembali bertanya, sedang kan bagi suami hak siapakah yang lebih utama? Beliau menjawab, “(Hak) ibunya.”

Rasulullah bersabda :
“...Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain (sesama makhluk) niscaya aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya. Dan tidaklah seorang istri dapat menunaikan seluruh hak Allah terhadapnya hingga ia menunaikan seluruh hak suaminya terhadapnya....(HR. Ahmad)

wahai para istri tidak inginkah engkau membahagiakan kedua orang tuamu ? tidak inginkah Allah mengampuni dosa ibu bapakmu disebabkan ketaatanmu pada suami ? atau tidak khawatirkah engkau menjadi kayu api jahannam ?wallahu’alam

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Abi
Saya bukan Ustad dan tidak ingin dipanggil ustad, hanya mencoba berbagi sedikit ilmu yang saya tahu berdasarkan Al-quran dan Sunnah. Kekhilafan ada pada diri saya dan kesempurnaan hanya milik Allah.

0 comments: